Dewi Pagar Ayu Ku

Hari ini aku merayakan hari perkawinanku yang cukup capai dan melelahkan dan di malam pesta yang cukup meriah dan sakral,aku berjalan memasuki gedung pertemuan pesta di sebauh gedung yang cukup mewah dan ramai dan kunjungi oleh tamu undangan yang cukup banyak,aku berjalan beriringan dengan istriku dan di depanku berjalan dua pengapit wanita dewi dan dita,kedua pagar ayuku cukup cantik dan masih muda-muda,di saat kami berjalan aku selalu menatap pagar ayu ku yang bernama dewi,..dia cantik..masih muda dan senyumnya cukup menawan..dan ketika kami duduk dibangku pelaminan bangku pesta dewi kebetulan duduk disebelah-ku,sesekali aku sering mencuri pandang dan akhirnya dewi pun mengerti aku sering mencuri pandangnya,diapun cuma tersenyum kecil…….dan pada satu kesempatan aku berpura-pura berbisik pada dewi…..dan dewipun mendekatkan kupingnya hampir menyentuh bibirku

”…wi kamu cantik malam ini…”dewi pun cuma tersenyum dan menjawab

”…makasih…..!tapi menangkap dewi sangat senang mendapakan pujian dariku….dan akupun duduk seperti semula,karena acara pernikahan dalan kondisi puncaknya,… selang 2 jam kemudian para tamupun sudah mulai pulang dan kamipun bersama pagar ayu-ku pulang menaiki mobil pengatin menuju hotel…..kami berjalan beriringan dan memasuki kamar pengatin di dalam hotel dan dewi dan dita pun memasuki kamar yang sudah dipersiapan oleh panitia perkawinan dan kebetulan berhadapan dengan kamar pengatinku……karena seharian lelah istriku langsung memebuka baju penatin dan tertidur pulas,…..aku mengenakan celana pendek sambil mencoba untuk berbaring di samping istriku tapi mataku sulit untuk di pejamkan meskipun badan ini terasa lelah,kulihat istriku sudah tertidur lelap dan aku bangit keluar kamar untuk mencari hawa segar,dan ketika aku membuka daun pintu dan keluar kamar dengan sangat kebetulan dewi pun keluar kamar dengan menggunakan baju tidur dan masih nampak make up nya belum di bersihkan ,…aku tersenyum padanya dan..”malam wi belum tidur sapaku padannya,belum pak denga senyumnya yang menawan…kami akhirnya berdiri berhadapan dan akupun mulai mendekat”….wi kamu cantik banget sih udah punya pacar belum…?godaku padanya….Dewi cuma tersenyum sambil menunduk tersipu agak malu….”belum pak enggak ada yang mau….jawabnya!!!Dan karena suasana sepi di lorong hotel karena sudah menunjukan pukul satu malam aku semakin berani saja,…..aku pegang tangan dewi dengan lembut dan kudekatkan tubuhku pada tubuhnya….” kamu kan cantik wi masa tidak ada yang mau sih……”ah…pak jangan nanti ketahuan orang sambil dewi menepiskan tanganku,tapi karena memang aku suka dan suasana sangat mendukung aku langsung pegang pundaknya”..wi aku juga suka kamu,…..?! dan lansung satu ciumanku mendarat di pipi kanannya,dewi mencoba untuk meronta tapi dekapan tangaku lebih kuat,sehinga dengan sedikit aku paksa bibiku berhasil melumat bibirnya….aku kulum bibir dewi dan sambil aku mencoba mengisap lidahnya……dan dewi pun berhasil aku sosot barang tiga menit…”..ah pak sabil dewi mengusap bibirnya dengan tangan kanannya tapi karena kau sudah bernafsu,aku langsung peluk dewi dan aku seret ke tangga darurat yang ada di hotel,aku angkat tubuhnya dan aku pepetkan di tembok sambil tetap mulutku menyosot mulutnya,dewi mencoba meronta tapi tenagaku lebih kuat hingga dewi terjepit diantara tembok dan tubuhku,aku ciumi dewi dari mulai mulut hingga pangkal lehernya…..ah…pak jangan…pak…pak…tapi aku tetap melumatnya hingga lidah dewi berhasik aku sedot sehingga dewi tampak nafasnya tersengal-sengal tapi kesempatan ini tidak aku sia-siakan,sambil aku terus mengunci mulutnya aku kelaurkan kontol yang sudah ngaceng dan besar ini dari balik celana pendek ku,aku angkat satu pahanya dehinga belahan paha dewi agak sedikit terbuka dan kulihat celana dalam tipis dan berenda yang semakin nafsu ku membara,semetara tangan kiriku memegang kontolku yang siap aku masukan ke lubang memek nya dewi,jemari tanganku juga ikut menyibak pinggiran celana dalam dewi dan nampak lubang memeh dewi terbuka agak sedikit lebar dan akupun,arahkan kepala kontolku ke lubang memeknya yang amsih terasa sempit……..”ku tekan sedikit dan….sret…sret kepala kontolku mulai menembus separo dari lubang memek nya dan dewi pun tampak meringis….akh…akh..pak sakiiit…sakittt dan akupun mulai mendekap dewi dengan erat…karena separo kontolku sudah masuk ke dalam memeknya,…dewi aku jepit…dan matanya menatapku….”wi…kontol bapak udah masuk….” enak kan sayang….! tapi dewi tidak menjawab sambil agak meringis menahan,tancapan kontolku ke dalam memeknya……..tapi dengan sedikit dorongan aku tekan kontolku ke dalam lubang memeknya dan sret….sret…ah…ah dari mulut dewi keluar rintihan kecil….dan dengan pelan aku mulai menarik-mundurkan kontolku dan …ah..ah….pak dewi memeluk tubuhku sambil menahan sakit,15 menit aku entotin dewi sambil berdiri dan akhinya crooot…crottt air maniku berhamburan keluar dan masuk ke dalam memek si dewi,setelah puas aku cabut kontolku dan dewipun terduduk di antara anak tangga sambil terisak menangis….dan aku duduk di sampingnya sambil memeluk dewi…..”Wi maafin bapak ya…?dewi duduk terdiam dan akupun papah dewi ke dalam kamarnya dan di depan pintu aku peluk dewi denga erat”….wi…..I LOve you..”dewipun masuk ke kamarnya dan akupun masuk ke kamarku dan tertidur pulas…..

pukul 10 pagi aku bangun dan setelah mandi aku dan istriku pergi untuk sarapan pagi di restaurant hotel,dan aku belum melihat dewi muncul untuk pergi sarapan bersama dan tiba-tiab dewi datang bersama dita…..Pagi pak..selamat pagi bu…..sapa kedua gadis itu kepada aku dan istriku…” ayo makan dulu tanya istriku pada kedua gadis itu sambil mengambilkan nasi goreng”…….Gimana kalian berdua tidurnya pasti pules ya …?celoteh istriku….” ya…tante pules sekali jawb dita…..?!dan kamu gimana wi pules juga ya….pasti kamu cape deh….tanya istriku pada dewi,……”Pules tante jawabnya datar-datar saja,sementara mataku dan mata dewi saling bertatapan dan ada seribu bahasa yang tidak bisa kita katakan,sementara kita makan ber empat hatiku dan hati dewi saling berkecamuk membayangkan persetuhuhan malam tadi,kulihat di sudut mata dewi ada butiran air mata kesedihan dan akupun merasakan hal yang sama”dan hatikuku berkata……Dewi..aku akan mencintaimu sampai akhir hidupku.

10 tahun kemudian setelah kejadian itu dan aku sudah mempunyai anak dua kami hidup sangat bahagia akan tetapi di tahun ke 11 badai rumah tanggaku mulai bergelora,aku cerai dengan istriku dan kedua anakku di bawanya,dalam suasana serba bingung,aku mengambil kuliah s-2 ke canada,dan dalam waktu 2 tahun aku dapat menyelesaikan studiku dan aku kembali ke indonesia,dalam perjalanan pulang,karena lelah,aku tertidur akan tetapi tiba-tiba aku di bangunkan oleh seorang pramugari yang sangat cantik”…….maaf pak ini makannya sudah siap…?bapak bisa makan sekarang….?!Dan mata kami saling bertatapan,dan…….seperti di sambar petir….ternya dewi sudah di hadapanku,”…wi..aku bangkit berdiri dan kita saling berpelukan..”Kami ngobrol sepanjang perjalanan dan ketika sampai di banadar sukarno-hatta,kami turun dan berjanji untuk bertemu dan dua bulan kemudian kami menikah dan hidup bahagia sampai sekarang.