Sebelumnya mohon maaf karena aku tidak pandai
bercerita, sehingga aku menulis apa adanya. Semoga editor dapat
mengeditnya menjadi tulisan yang enak dibaca.
Mungkin memang harus kuakhiri petualanganku ini, mengingat sudah 16
wanita yang pernah tidur denganku walaupun tidak semuanya kulalui
dengan ML. Tetapi paling tidak aku melakukan oral atau petting dengan
mereka. Boleh percaya boleh tidak, aku bercinta dengan mereka tanpa
harus mengeluarkan uang sepeserpun karena atas dasar suka sama, having
seks just for fun. Tetapi siapa tau akan ada yang ke-17 atau bahkan
mungkin justru akan makin menambah daftar petualanganku? Entahlah, tapi
melalui tulisan ini aku ingin menceritakan pengalamanku tersebut
sekaligus tanpa harus bersambung dan tidak perlu aku ceritakan detail
bagaimana kejadiannya.
Sebelumnya, namaku Pujangga, saat kutulis pengalamanku ini berumur
29 tahun dan telah memiliki seorang istri yang cantik. Tetapi
pengalamanku ini berawal sebelum aku menikah dan terus berlanjut
walaupun aku sudah menikah.
Santi, umur 25 tahun, karyawan sebuah hotel di kota Mdn, tubuhnya
biasa saja, tinggi kira-kira 155 cm, kulit coklat sawo matang, rambut
lurus sebahu. Payudara 32 cup B. Dengan Santi adalah pengalaman seksku
pertama kalinya selain dengan pacarku juga (yang kelak menjadi
istriku). Berawal ketika dengan sopannya Santi menawarkan "teman"
untukku, dengan bercanda aku balik menantangnya bahwa aku mau saja jika
yang menemaniku adalah Santi sendiri. Dan tanpa diduga dia menyanggupi.
Hebatnya lagi kami berhubungan seks atas dasar suka sama suka tanpa
paksaan dan tanpa komitmen apapun. Malam itu kami lalui dengan nafsu
yang berkobar, meskipun itu adalah pengalamanku pertama tetapi tidak
demikian halnya dengan Santi. Aku tahu bahwa Santi sudah tidak perawan
dan sepertinya sudah berpengalaman. Tetapi hal itu cukup buatku dan aku
sangat puas dengan pelayanannya, walaupun gaya bercinta kami sangat
konvensional. Maklumlah hal ini sangat baru buatku.
Saat itu, aku belum berani melakukan oral, petting dan berbagai
gaya mengingat dengan Santi adalah pengalamanku pertama. Namun demikian
kemampuan Santi lumayan, dengan rambut kemaluan yang lebat, vaginanya
yang mudah basah meskipun sudah tidak terlalu rapat lagi.
Dian, 27 tahun adalah teman Santi. Aku diberitahu oleh Santi bahwa
Dian juga sama dengan Santi yaitu sudah tidak perawan. Aku sempat
terkejut ketika Santi menawarkan Dian untuk melayaniku. Tetapi karena
semuanya atas dasar suka sama suka, akhirnya kami bercinta bertiga,
aku, Santi dan Dian. Permainan Dian lebih hot dibandingkan Santi,
walaupun dari segi wajah sebenarnya masih cantik Santi. Dengan Dian aku
mengenal permainan oral, Dian sangat lihai memainkan lidahnya di ujung
penisku. Dengan Dian pula, aku merasakan nikmatnya spermaku dikeluarkan
di mulut Dian.
Pengalamanku dengan Santi dan Dian tidak pernah terulang lagi sejak
tahun 2000. Saat itu aku belum menikah. Dan ketika aku kembali ke Mdn,
aku tidak berhasil menemukan dimana mereka berada.
Rinda, 19 tahun mahasiswi semester dua. Aku kenal Rinda melalui
sebuah forum seks di internet. Awalnya aku hanya iseng ketika ingin
mengusir rasa sepi saat bertugas di kota Sby. Ketika kuberi kabar bahwa
saat itu aku berada di sebuah hotel di Sby, aku janjian dengannya.
Tubuhnya mungil sekitar 150 cm, manis dan imut-imut, kuning bersih.
Selama di kota tersebut aku selalu ditemani Rinda dan setiap malam kami
berhubungan seks. Yang kusuka dari Rinda adalah rambut kemaluannya yang
masih tipis dan sangat halus. Lubang vaginanya pun masih sempit. Bahkan
pertama kali penisku masuk, aku belum berhasil menembusnya hingga
penuh, walaupun Rinda juga sudah tidak perawan sejak SMA dulu. Dan dia
paling jago ketika bermain di atas, aku hanya pasrah saja, sementara
Rinda aktif menggoyang pinggulnya. Naik turun sambil menjepit kedua
belah pahanya yang putih mulus. Kelebihan yang lain adalah, Rinda mahir
untuk multiple orgasm.
Yeni, meskipun sudah berumur 31 tahun, tapi masih single. Ini
adalah pertama kalinya aku berhubungan seks dengan wanita yang lebih
tua dibanding aku. Dan dengan Yeni pula pertama kali aku berhubungan
seks dengan wanita yang bertubuh gemuk. Dengan tinggi 165 cm dan berat
80 kg, Yeni mengenalku melalui situs sumbercerita.com.
Kelebihan Yeni adalah kekuatannya di ranjang. Dia type wanita yang
hiperseks. Setiap kali melakukan ML, selalu dilakukannya semalam
suntuk, hingga lebih dari 7 ronde. Meskipun aku lebih sering kalah
dengan Yeni, tetapi dia tahu caranya agar penisku segera berdiri
kembali setelah ejakulasi. Meskipun tubuhnya gemuk, kuakui dia sangat
hot dan lebih senang posisi di atas. Kadang kala aku sampai sesak napas
dibuatnya. Pengalamanku dengan Yeni menimbulkan perasaan ingin
berhubungan dengan wanita yang jauh lebih tua dibanding aku. Maka,
bertemulah aku dengan Intan. Seorang wanita berumur 43 tahun dan telah
bersuami.
Pengalamanku dengan Intan merupakan pengalaman yang paling berkesan
hingga saat ini. Intan keturunan chinese. Meskipun sudah berumur,
tetapi dia pandai merawat tubuh dengan fitness. Bahkan bodynya tidak
kalah dengan wanita usia 20-an. Wajahnya cantik, tubuhnya langsing,
padat berisi dan tidak ada keriput karena usia. Kulitnya kuning
langsat, mulus dan bersih. Dengan Intan, aku untuk pertama kalinya
bercinta bertiga dengan suaminya dalam satu ranjang. Aku mengenal Intan
juga melalui internet. Intan merupakan wanita hiper seks yang ingin
bercinta denganku sambil ditemani suaminya.
Tanpa kuduga, kemampuan seksnya luar biasa, semalam suntuk dia
mampu melayaniku dan suaminya silih berganti tanpa mengenal lelah. Dan
dari Intan kuketahui bahwa cewek chinese memang mudah basah kemaluannya
ketika terangsang. Dan cairannya sangat banyak hingga vaginanya terasa
sangat licin. Namun demikian, Intan sangat rajin merawat vaginanya.
Meskipun sudah tua, lubang vaginanya masih juga terasa sempit dan mampu
menyedot penisku dengan gerakan otot vaginanya. Rambut kemaluannya
sangat lebat dan vaginanya harum. Dengan Intan aku dikenalkannya dengan
berbagai posisi bercinta, dan aku mulai mahir bermain oral di vagina
wanita hingga berjam-jam serta memainkan jari-jariku di clitoris dan
bibir vaginanya.
Ratna, gadis 32 tahun asal Sby. Saat mengenalnya, aku sudah
menikah. Dan perkenalanku juga melalui sebuah forum pertemanan di
internet. Ratna berperawakan kecil, kurus, kulit coklat matang.
Meskipun kurus, tetapi payudaranya padat berisi walaupun tidak besar.
Dan rambut vaginanya sangat lebat. Dengan Ratna, aku hanya sebatas
petting, tetapi berbekal pengalaman dengan Intan, Ratna aku ajarkan
bagaimana mengulum penisku. Mulanya dia ragu dan canggung, tetapi
lama-lama terbiasa. Aku tidak berniat meneruskannya hingga ML, karena
aku tahu dari awal bahwa Ratna masih perawan dan belum pernah having
sex. Karenanya, aku hanya saling oral dan petting saja. Itupun adalah
pengalaman yang pertama baginya. Dan Ratna sangat menikmatinya dan
dapat mengalami orgasme walaupun hanya kukulum dan menggesek-gesek
penisku di vaginanya. Saat kutulis cerita ini, kabar terakhir
mengatakan bahwa dia sudah menikah, dan berjanji untuk ML denganku jika
aku mampir ke Sby.
Lena, seorang cewek chinese berumur 21 tahun. Saat aku mengenalnya,
dia masih perawan, hanya saja sudah pernah oral seks dengan pacarnya.
Awalnya Lena yang lebih dulu mengenalku melalui situs porno. Dia
tertarik dengan ceritaku dan ingin mencoba oral dan mengulum penisku.
Lena adalah gadis paling gemuk yang pernah berhubungan denganku
walaupun hanya sebatas petting karena dia masih perawan. Seperti halnya
Intan, vaginanya mudah basah dan becek. Sedikit saja kusentuh langsung
bereaksi dan terangsang hingga cairan vaginanya keluar sangat banyak,
meskipun rambut kemaluannya masih tipis karena rajin dicukur.
Hilda, 26 tahun dari Krg, dia mengenalku karena aku pernah
mengirimkan cerita ke sumbercerita.com dan sekali lagi juga tertarik untuk
berhubungan seks denganku. Bedanya dengan cewek lain yang pernah
kukenal, Hilda bukan type hiperseks, tetapi selama berhubungan seks
dengan pacarnya dia belum pernah orgasme. Karena itu Hilda penasaran
agar aku dapat membuatnya orgasme. Tubuhnya padat dan sintal jika tidak
dikatakan gemuk. Permainan seksnya biasa saja sebenarnya, tetapi dia
sangat kuat dan tahan lama. Karenanya dia penasaran ingin merasakan
orgasme. Awalnya aku cukup kerepotan memberikan rangsangan untuknya.
Dengan Hilda adalah permainanku yang paling lama dalam satu ronde.
Pernah setelah satu jam lebih baru dia mendapatkan orgasme. Itupun
setelah aku membantunya dengan mengulum vaginanya berkali-kali.
Marni, 27 tahun adalah teman Hilda, aku dikenalkannya pada saat ke
Jkt. Karena kemalaman, kami akhirnya menginap di sebuah hotel. Dan
dengan Marni meskipun sudah tidak perawan, aku tidak sampai ML
dengannya. Kami hanya sebatas bercumbu tanpa busana di kamar mandi.
Sepertinya dia masih malu karena ada Hilda.
Esti, 29 tahun dari Jkt, tubuhnya sangat langsing dan payudaranya
kecil, kulitnya coklat gelap. Tetapi ada satu hal yang tidak dapat
kulupakan dari Esti. Dia termasuk cewek yang paling lama menjalin
hubungan denganku dan yang paling spesial adalah, lubang vaginanya
paling seksi dan paling rapat. Meskipun dia sudah tidak perawan, tetapi
vaginanya indah dan rapat sekali, butuh waktu sesaat untuk menembus
vaginanya saat berhubungan. Dan permainan seksnya luar biasa. Dia
paling senang dengan posisi di atas. Goyangan pinggulnya menambah
erotis permainannya.
Aku mengenal Esti masih dari internet juga, saat itu dia hanya
iseng saja berkenalan denganku, tetapi setelah saling kenal, akhirnya
tanpa berlangsung lama hubungan kami berlanjut ke ranjang.
Indah, 36 tahun, wanita matang dan telah bersuami. Aku mengenal
Indah melalui tawaran threesome di sebuah milist internet. Bayanganku
di awal perkenalan, kami akan having seks dengan suaminya, seperti
halnya Intan, tapi ternyata tidak. Indah memiliki selingkuhan pria
idaman lain, dan dengan PIL-nya mereka bermaksud threesome denganku.
Meskipun sudah berumur, tetapi nafsu seksualnya sangat tinggi dan
permainannya sangat liar. Sekali lagi, aku berhubungan seks dengan
wanita yang gemuk walaupun tubuhnya cukup padat/sintal.
Erina, 22 tahun mahasiswi chinese di Jkt. Dia mengenalku juga
melalui situs sumbercerita.com yang tertarik hubunganku dengan wanita gemuk.
Dia penasaran ingin merasakan mengulum penisku. Hubunganku dengan Erina
hanya sebatas dia mengulum penisku, sementara aku belum pernah mengulum
vaginanya. Sampai tulisan ini kubuat, aku masih berhubungan dengannya
tetapi tetap sebatas dia mengulum penisku hingga spermaku keluar dan
ditelan olehnya. Tetapi sekalipun aku tidak pernah menyentuh bagian
tubuhnya yang vital.
Nani, wanita tertua yang pernah berhubungan seks denganku. Berumur
46 tahun, telah bercerai dengan suaminya sejak lama, adalah type ideal
wanita kesepian. Aku mengenalnya melalui seorang sahabat pena yang
kukenal melalui internet. Mulanya temanku secara iseng mengenalkanku
kepada Nani, dan aku juga belum tahu seberapa tua umurnya karena dari
suaranya terdengar masih seperti wanita berumur 30-an. Akhirnya ketika
ada kesempatan bertemu baru aku tahu kalau Nani ternyata sudah berumur
46 tahun. Memanfaatkan situasi seorang wanita yang sudah lama tidak
merasakan sentuhan birahi, rayuanku disambutnya.
Winda, mahasiswi Ygy berumur 25 tahun. Aku mengenalnya juga melalui
seorang teman di internet. Mulanya kukabari jika aku ada urusan ke Ygy,
apakah dia punya teman. Dan dia memperkenalkanku dengan Winda. Setelah
sehari aku akrab dengannya, secara iseng kutawari Winda supaya mau
menemaniku di hotel, dan ternyata tanpa kuduga dia mau. Aku baru tahu
kalau dia sudah biasa cek-in dengan pacarnya di hotel. Maka hubungan
seksku dengannya berlalu dengan tanpa hambatan. Sampai saat ini aku
masih berhubungan dengannya.
Tasya, 34 tahun, seorang janda yang juga lesbian. Aku mengenal
Tasya melalui forum di internet, dia mengaku seorang yang lesbi karena
kecewa dengan kegagalan rumah tangganya. Mulanya kami hanya sebatas
sharing pendapat tetapi lama kelamaan dia yang memulai lebih dulu untuk
ingin kembali merasakan bagaimana nikmatnya berhubungan seks secara
normal (dengan cowok). Dan sejak saat dia ML denganku, dia secara
perlahan mulai dapat menghentikan kebiasaan lesbinya dan mencoba untuk
menjalin hubungan dengan pacarnya yang baru (cowok), dan kadang kala
masih berhubungan denganku di saat dia membutuhkannya.
Putri, gadis seksi 27 tahun, meskipun agak gemuk tapi tubuhnya
berbentuk dan sintal. Awal perkenalanku dengannya sangat unik dan
hampir tidak masuk akal. Bermula dari aku salah kirim SMS. Niatnya
adalah aku mengirim SMS untuk seseorang dalam urusan bisnis yang memang
nomornya juga baru aku dapatkan dari seorang relasi. Ternyata SMS
tersebut salah tujuan ke nomor Putri yang belakangan baru kutahu
namanya. Dia mengklarifikasi maksud dari SMS-ku. Tentu saja dia bingung
karena isinya tentang bisnis. Dan aku baru sadar kalau ternyata salah
sambung. Sejak itu kami jadi akrab dan saling berkirim SMS. Perlahan
baru aku tahu kalau dia termasuk type cewek yang liberal dan free of
life. Dan ketika kusinggung masalah keperawanan dan hubungan seksual,
dia tidak terlalu mempermasalahkannya karena dia mengaku juga sudah
tidak perawan. Akhirnya kami jadi sering berdiskusi masalah seks dan
makin lama makin menyerempet ke SMS yang hot dan porno. Akhirnya aku to
the point aja apakah dia keberatan kalau aku ajak cek in di hotel. Dan
dia ternyata tidak keberatan.
Putri adalah cewek kedua setelah Intan yang paling hebat
permainannya seksnya, disamping itu, Putri juga mampu melakukan apa
saja yang Intan lakukan. Vaginanya juga mampu menjepit dan menghisap
penisku seperti permainan cewek madura katanya. Hingga saat ini aku
masih menjalin hubungan dengan Putri, dan hebatnya lagi masih ada
beberapa rencana yang akan kami lakukan seperti threesome dan orgy.
Mengapa? Karena hubunganku dengan Putri agak gila, kami pernah ML di
kamar hotel, tiba-tiba saja dia janjian dengan teman wanitanya untuk
urusan kuliah. Dan ketika temannya datang kami tetap meneruskan
melakukan ML di hadapan temannya tanpa ada perasaan risih sama sekali.
Sesekali bahkan diselingi dengan mengobrol dengan temannya sambil
penisku tetap dikocok di vaginanya. Pernah juga suatu saat tantenya
yang masih muda memergoki kami sedang cek in di suatu hotel dan
tantenya ikut nimbrung walaupun belum sampai threesome. Aku dan Putri
bahkan merencanakan having seks rame-rame dengan tante dan temannya.
Demikianlah pembaca, petualangan seks-ku dimulai sejak aku belum
menikah dan terus berlanjut meskipun sudah menikah. Entahlah kenapa aku
bisa mendapatkan wanita tanpa harus "jajan" dan setiap menjalin
hubungan aku selalu memberi pengakuan bahwa aku sudah menikah kepada
cewek tersebut. Dan tentang kemampuanku sebenarnya biasa saja, penisku
juga tidak terlalu besar.