Pengalaman ini terjadi tahun 1989, kisah ini dialami oleh temanku,K.
Diceritakan oleh Diros sesuai dengan aslinya.
K adalah temanku,perawakanya tinggi besar,kulitnya gelap,dengan rambutnya yg lurus. Selepas SMP,K tidak melanjutkan sekolah,sementara aku langsung ke SMA. Seperti umumnya anak muda usia belasan,kami lagi senang2nya terhadap lawan jenis,terutama yg berbau sex. Apapun yg berhubungan dengan sex kami lakukan,baik itu mengintip,membaca buku porno,maupun mencuri2 menonton flm porno. Namun untuk penyaluranya tentu saja tidak ada, dan alternatif termudah adalah onani.
Namun K merasa tidak cukup dengan onani,ia berusaha mencari cara lain,diantaranya adalah menyetubuhi ayam,tapi menurut K dubur ayam tidak enak,karena ketika kemaluan kita menembus dubur ayam,dubur ayam menjadi sangat lebar dan tidak menggigit. Sehingga kenikmatan persetubuhan jadi tidak nikmat.
Di kebunku yg jauh dari kampung kami membangun sebuah tempat istirahat,disebut Ranggon. Terbuat dari kayu dengan tiang2 yg tinggi,letak bangunan ada diatas, sehingga apabila mau istirahat,atau berlibur,kami harus menaiki tangga sekitar 2 meter diatas tanah. Ranggon kami memilki dua tingkat sehingga ada dua ruangan,diatas dan dibawah. Dan disebelah kanan ranggon kami terdapat kandang kambing,yang kebetulan diurus oleh bapaknya K.
Karena tempatnya dihutan,maka jarang orang yg datang ketempat itu,kamipun hanya sesekali berkunjung sekedar main,atau istirahat saja.
Pada suatu hari aku sengaja ke Ranggon,karena disuruh ibuku mengecek pekerjaan bapaknya K untuk menanam kayu jati di kebunku.
Setelah beres,lalu aku ke ranggon tidur2an,namun aku kebablasan,aku baru terbangu stelah ahri agak sore,itupun karena kudengar suara kambing yg riuh rendah.
Aku penasaran ingin tahu ada apa dengan kambingku,ternyata aku lihat K sedang berada di kandang. Maka aku turun untuk menyapanya,tapi ketika sampai di tingkat bawah aku melihat sesuatu yg ganjil. Nampak K telah mengikat dua ekor kambing betina,sehingga kambing itu tak bisa bergerak, sedang kulihat K lagi mengangkat angkat ekor kambing yg sebelah kiri dan mengikatnya,sementara kambing yg kanan ekornya nampak sudah terikat ke tubuh kambing itu,sehingga dubur kambing itu kelihatan.
Aku mengurungkan niatku untuk menghampirinya,dan memperhatikan apa yg akan dilakukan K dari bilik Ranggon. Karena bersebelahan dengan kandang kambing itu,maka apa yg K lakukan sangat jelas terliahat olehku.
Nampak sekali K sedang bergairah,badannya terlihat gemetar,lalu setelah ekor kambing kedia terikat,dibukalah celana K,dan…ladalah…..Kontol K sudah teracung acung keras sekali. Lalu K berjongkok di belakang kambing yg sebelah kiri,kepalanya nampak dipajukan ke pantat kambing itu,lalu kedua tanganya menyibakan memek kambing yang monyong itu,terlihat lubang memek kambing yg kecil itu ,merahnya bukan main,dan tanpa jijik,dijilat jilatnya memek kambing itu dengan bernafsu.
Aku benar benar terkesima melihat kelakuan K, sementara sang kambing mengembik ngembik sambil berusaha bergerak,entah merasa nikmat entah ketakutan dengan kelakuan K terhadap kemaluannya. Setelah lidahnya terjulur dan berhasil menjilat jilat memek kambing itu, tangan kanan K nampak berpindah mengelus elus memek kambing yg sebelah kanan,sementara tangan kirinya mulai sibuk mengocok ngocok kemaluannya sendiri. Tak berapa lama kemudian, jari telunjuk K nampak mulai diarahkan pada memek kambing yg sebelah kanan,nafsunya nampak sudah sangat tinggi,tangannya nampak bergetar ketika jarinya menelusup kedalam kemaluan kambing itu.
Mulailah ia mencolok colok memek kambing yg sebelah kanan dengan teratur,seolah olah sedang mencolok colok memek seorang gadis. Sang kambing semakin ribut mengembik2 ,sedangkan aku,melihat kelakuan K ternyata menjadi panas dingin,dan jujur saja,kemaluanku mejadi bengkak membesar. Aku terangsang dengan aksi binatang K terhadap kambingku. Dan kujamin,setiap manusia normal pasti akan bereaksi sama sepertiku.
“ HHHhhhh…ssshhhh…hhhh….” Terdengar helaan nafas K mendesah desah sambil terus menjilat jilat kemaluan kambing itu.
Taka berapa lama,K berdiri menghadap pantat kambing itu,kemluannya nampak teracung acung berkilat kilat karena lendir yg keluar dari ujung kemaluannya.
Lalu tangan kiri K kembali dipajukan,telunjuknya diarahkan pada memek kambing yg sebelah kiri,dan ketika berhasil menyusupkan seluruh jarinya ke ke dalam memek kambing itu..K nampak mendesis sambil memejamkan mata…
“ Ooohhh…kambinggg……ssshhhh.” Rintihnya sambil terus mengeluar masukan kedua telunjuknya di lubang memek kedua kambing itu…
Lalu ia menghentikan gerakannya,dan mulai meludahi tangannya terus diusapkan ke pada kemaluanya,sementara memek kambing yg sebelah kanan dijilatnya sejenak.
Dengan terhuyung huyung K mengarahkan kemaluannya ke memek kambing yg sebelah kiri..dikuakannya memek kambing yg kecil itu dengan kedua tangannya,lalu dengan badang gemetar ditekannya pantatnya….ia melenguh merasakan hangat dan nikmat diujung kemaluanya ketika menyentuh mulut memek kambing itu. Namun nampak K kesulitan menembus liang kambingku ini.
Aku semakin terangsang dengan yg dilakukan K terhadap ke dua kambingku, hingga suatu ketika…K menekan kuat kuat pantatnya sambil kedua tanganya membuka lebar lebar bibir memek kambing itu. Dan dengan diringi sebuah lenguhan panjang…amblaslah kemaluan shabatku itu ditelan memek kambingku…
“ Ooooohhhhhhhhh……..” rintih K sambil membeliak beliak dangan gemetar,sementara kepalanya mendongak kenikmatan. Dirasakannya bahwa memek kambing yg kecil dan basah itu telah mengempit kemaluanya sangat kuat,sehingga K merasakan seluruh tubuhnya menggigil menahan nikmat yg melanda kemaluannya.
Lalu…setelah berdiam diri sejenak dan merasakan kedutan kedutan memek kambing yg meremas remas kemaluanya,K segera memaju mundurkan pantatnya sambil memeluk tubuh kambing itu….sementara mulutnya tak henti hentinya mendesis desis keenakan.. “ SSssshhhh…ooohhhhh….enak bangettt….sssshhhh ooohhhh….” Erangnya sambil terus memajukan kemaluannya menghujam hujam kambingku.
Sang kambing terseok seok menerima hujaman K yg sangat bertubi tubi.
Aku semakin terangsang melihat kemaluan K menancap dalam memek kambing yg kecil itu,tampaknya memek kambing itu menjepit kemaluan K erat sekali….
“ Sssshhhhh…ssshhhh…nafasku jadi ikut memburu dan tanpa sadar aku mengocok ngocok kemaluanku sendiri..
K menegakkan badanya sambil terus menghujam hujamkan kemaluanya membongkar2 memek kambing itu,sementara tangan kanannya kembali mencolok colok memek kambing yg kanan,mata K semakin terbeliak beliak merasakan nikmat di kemaluan dan jari telunjuknya…terasa kedua memek yg sempit itu sama sama menjepit tangan dan batang kemaluanya erat sekali.
‘ Ohhh,..ssshhhh…ssshhhh….” bagai orang kepedasan K mengoyang goyang pantatny semakin cepat.
Lalu ia menghentikan gerakannya,dicabutnya kemaluannya dari memek kambing yg kiri sehingga ketika kontolnya tercabut,nampaklah lubang memek kambing yg merah itu telah membesar dan melongo akibat diganjal kontol K yg besar…K lalu mengarahkan kemaluanya yg basah kuyup akibat cairan kambing dan cairan kemaluanya ke lubang memek kambingku yg sebelah kanan, dan dengan paksa ditekannya kemaluanya menerobos lubang kemaluan kambing yg kanan,..
“ Ssssshhhhhhhhhhh………..oooohhhh…” rintihnya sambil meringis ringis ketika kemaluanya kembali menembus memek kambingku,mungkin K merasakan memek kambing itu seperti gadis yg masih perawan,sempit dan mencengram nikmat. Kambing itu tampak terlonjak seperti hendak lari,tapi tak bisa berbuat apa apa karena diikat kuat oleh K.
Aku kembali terangsang hebat melihat kelakuan K. Aaaahh…kayanya enak bangeeet memek kambing itu,,hayalku sambil mengocok ngocok kontolku yg telah basah oleh pejuh.
Setelah cukup lama K mengayuh kambing yg kanan kemudian dicabutnya lagi kontolnya,dan kembali tampaklah memek kambing yg merah itu melongo akibat diperkosa kontol K.
Diarahkannya lagi ke kambing yang kiri,disodokan,dikeluarkan,disodokan,dikeluarkan…pindah ke kambing yg kanan, disodokan,dikeluarkan, disodokan,dikeluarkan..begitu berulang ulang…
Mulutnya terus mendesis desis sementara pantantnya semakin bergoyang goyang meliuk liuk merasakan nikmat di seluruh kemaluannya….
Tiba tiba K mengarahkan kemaluannya ke dubur kambing ku yg kanan,dan dengan terburu buru ditekannya kemaluannya menembus dubur kambingku…
Kembali ia mengeluh panjang sambil membeliak beliak..sedang sang kambing kembali terlojak menerima serangan yg begitu keras di duburnya….ia mengembik ngembik semakin riuh…justru terlihat K semakin merem melek sambil meliuk liuk menggoyang goyang pantatnya..rupanya setiap kambing itu mengembik K merasakan kemaluannya dicengkram rektum sang kambing dengan erat,sehingga kontolnya terasa semakin berdenyut dan meletup letup…
‘’’ OOOOkkkhhhh…eeennnnaaakkk…..ssshhhhh…” erang K sambil melengkung lengkung…aku gelisah dengan kelakuannya antara jijik dan terangsang….
Selang beberapa menit nampak tubuh K semakin gemetar,suaranya semakin parau meratap ratap…pantatnya bergerak semakin cepat…matanya semakin mendelik delik kenikmatan..,lalu dicabutnya kemaluanya terburu buru dan di masukannya ke memek kambing yg sebelah kiri… tiga jari tangan kananya dimasukan ke memek kambing yg kanan,dan sambil memeluk kambing ku., K tampak kelojotan,mengerang ngerang sambil menghenjut henjutkan pantatnya,kemaluannya dihujamkan ke memek kambingku sedalam dalamnya, lalu tubuhnya mengejang sambil melenguh panjang…..
“ Oooohhhhh ennaakkk bangeeett……ssshhhhhh” …dan crot..crrtott…crrooooootttt….menyemburlah air mani dari kemaluannya menyemprot nyemprot memek kambingku….lalu tubuhnya lunglai memeluk kambingku yg terseret seret menahan bobot tubuh K yg telah melemas.
Aku tak bisa menahan diri lagi melihat perbuatan sahabatku itu,dan dalam kocokan tanganku yg semakain cepat, akupun mengejang merasakan nikmat yg terpancar dari lubang kencingku….
“ HHHhhheeeuhhhh…ssshhhh…oohhhh….” Erangku sambil erat erat menggenggam batang kemaluanku yg berdenyut denyut nikmat, dan meledaklah air maniku..memancar menyemprot nyemprot dinding ranggonku…
Akupun mengelosoh,merasakan kenikmatan yg baru saja kualami akibat K yg menyetubuhi kedua keambingku…
Tiba 2 aku kaget ketika diluar terdengar suara..
“ Lagi kerja nih…? “
Ketika kuintip ternyata suara pa Ustad Iyas, guru ngaji kami yg sedang mengambil rumput untuk kambingnya, K yg masih tanpa celana,tampak sangat terkejut dan langsung kabur tunggang langgang meninggalkan kedua kambingku yg sudah tidak perawan lagi dengan kedua ekornya yg masih terikat…sementara dari memek kambing yg satu nampak air mani K menetes netes keluar…
Pak Ustad nampak geleng geleng kepala sambil melepas ikatan kedua kambingku yg telah diperkosa K.
Sampai saat ini setiap ketemu K aku selalu tersenyum,mengingat kelakuanya. Karena sejak saat itu K menjedi terkenal dengan sebutan “ si kambing “.
SELESAI.